kudengar bunyi
jemari mu menari
di atas papan kunci
bergema di ruang hampa
kemarahan, kesedihan, gembira
melebur dalam irama membentuk rupa
dimana setiap lekuknya adalah keindahan
lalu kudekap mesra symphoni
kepeluk erat, ketat dan rapat
ingin kukatakan tak akan kulepas
biar napas tinggal terhempas
dan ketika petik gitar menelanjangi
kudapati tubuh indah tanpa sehelai benang pun
liar binal nakal jalang
menantang jemari untuk menggerayang
maka, angin malam pun tersenyum pada daun
berbisik tentang persetubuhan
telanjang dua pasang
bersenggama di bawah terang bulan
saling menghentak
memberi tarikan naik dan turun
tarik dan lepas
saling mendorong
kedepan dan belakang
keatas dan kebawah
memberi dan diberi berbagi dan di bagi
mengerang bukan karena sakit atau luka
bergulat bukan karena benci
melebur menjadi satu
dalam bahasa paling kuno di kamus manusia
tanpa kata hanya isyarat hasrat
untuk melakukan terbaik
memberi kepuasan paling cantik
menjadikan setiap nafas
suara deras dari samudra lepas
amongraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar