Minggu, 02 Oktober 2011

mantra untukmu sayang

biar
ku matikan lampunya sayang
malam ini saja-sementara
saat dingin menggerayang
angin berbisik halus lembut di telinga
membelai halus rambut hitam legam tak beraturan
menyapa setiap rongga muka ku yang bopeng
oleh kisah di masa yang silam


angin malam ini memang dingin
memeluk erat ketat dan pekat
seperti nya ia ingin berkata sesuatu
tentang esok, lusa dan hari hari ke depan

haruskah kita mengalah sayang...
haruskah kita menyerah cinta...

biar
malam ini sayang
biar kumainkan jemari kembali di papan kunci
irama terbentuk di setiap ketukan
harapan mengerang disetiap tarian
memahatkan setiap langkah
kita tak akan menyerah dengan mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar