Sabtu, 19 Januari 2013

mantra hujan

tik... tik... tik bunyi hujan
air nya turun jatuh ketanah
menghapus jejak langkah
menenggelamkan angkuhnya jiwa serakah

tik.. tik... tik...bunyi hujan
airnya deras turun tanpa batas
menghancurkan ponggah nya kota besar
antara tiang dan etalase kosong
air mengalir getir
antara sampah dan sumpah serapah
air melagu nyinyir
antara beton dan pagar besi
air meliuk satir

gedung bertingkat
reklame disetiap ruas jalan
jembatan menjulang lalu lalang
bendungan dikikis
gorong gorong tak lagi sanggup menerima beban
hanya satu dua malam megah nya kota
dikangkangi

tik... tik... tik... bunyi hujan
diiringi tangis ibu tua renta
sebabnya; rumah hanya tinggal setengah
setengahnya lagi di minta air yang meninggi
dan terus meninggi

tik... tik... tik... bunyi hujan
kita tahu semua pasti ada akhiran
karena laut pun pasti ada tepian
kita tahu di setiap tangis pasti ada tawa
karena luka hanya sementara
percayalah kebahagiaan akan datang setelahnya
seperti tawa bocah bocah yang tak tenggelam
oleh arus deras banjir menerjang....

amongraga
tersenyum lah ibu kota ku....
18 januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar